Senin, 17 Oktober 2011

U


You're the reason why i have sleepless night.

You're the reason why i tend to hold my pillow tight

You're the reason i can't sleep without saying goodnight.

You're the reason why i forgot the other guyand why i now find it so hard to say Good-Bye.


You're the reason why I look forward to a bran new dayCause i know that You'll always have something sweet to say.


You're the reason why my heart skips a beatand the reason why i won't accept defeat.






You're the reason For the smile on my faceand why i now see life's beauty and Grace.


You're the reason I have smiles on my face

You're the reason I wake up in the morning

You're the reason I feel complete

You're the reason that puts me sound asleep

You're the reason I started to write again

You're the reason I feel all mushy




Mainstream

Nah sekarang gue mau ngebahas tentang MAINSTREAM

Yap, Mainstream di sini sendiri tuh maksudnya lebih ke pengartian "Barang-Barang yang punya "Jamannya Sendiri" sebenernya ga penting-penting amat buat lo punya, toh cuman ikutin jaman doang. Kesannya kalo lo punya barang-barang ini kayaknya "WAH" banget. Atau ga sesuatu yang lagi jaman deh entah tempat ngegaul dan bagaimana itu.

tapi Mohon Maaf banget yang tersinggung mungkin dengan post gue yang ini, gue cuman ingin menceritakan barang/sesuatu yang mainstream banget di indonesia ini!

ini contoh barang-barang/atau yang lagi MAINSTREAM!

1. ini nih contoh barang terMAINSTREAM se-Indonesia



Tau kan ini apa?Yap Fixie, menurut gue ini lagi ngetrend abis-abisan dikalangan seumuran gue, cowo tentunya maupun cewe. Ya, mungkin gue tau sebagian dari mereka emang suka kayak ginian tapi sebagian dari mereka cuman ngikutin jaman aja kayaknya "sesuatu banget" yaah kalo punya Fixie.




2. 7*l*v*n


 Nah ini juga tempat ter-Mainstream juga. No Offense buat yang ngerasa suka masang status "@ 7******, any1?" 'annoying banget' :P









3. Photobooth (Apple)






yang ini Juga, gue suka kasian sama orang-orang yang terlalu ngikutin jaman banget. Cuman beli sebuah iMac/Macbook karena ada Photoboothnya.







  4.  Kamera DSLR



Kamera pun termasuk barang yang masuk ke list mainstream. Terkadang mereka yang "mengaku" <3 Photography kadang mereka-mereka itu cuman ngerti Auto-Focus. HAHA!







Oke Bagi yang ngerasa gasuka post ini atau bagaimana, Sekali lagi gue minta maaf. gue cuman sering merhatiin orang yang mati di gaya atau mati dijaman :-)

Minggu, 16 Oktober 2011

PHP a.k.a Pemberi Harapan Palsu

Sekarang gue mau bahas tentang PHP? apasih itu PHP? nah kalian tau kan PHP itu sendiri singkatan dari Pemberi Harapan Palsu. Nah maksudnya apa ya? gue bakal ngekutip artinya PHP dari beberapa blog yang gue temukan lagi ngebahas topik yang sama dengan gue. 


(from: http://championss.blogspot.com )
"sebenernya, para php itu biasanya gak maksud ngasih harapan palsu. kadang mereka (awalnya) serius ama hubungan itu. tapi setelah waktu berjalan, mereka males sama cewek2 stalker goblok *ups sorry* yg akhirnya malah anno ying. akhirnya, tuh cewek pada dibuang, bahkan sebelum mereka jadi pacar. kadang malah tuh orang bukannya ngasih harapan palsu, tapi ceweknya aja yang kegeeran. itu yang sebenernya paling menyedihkan. lo udah kecewa ini itu sama tuh cowok, padahal tuh cowok cuma pengen jadi temen buat lo. itu aneh banget menurut gue"


 (from: http://giladionproject.blogspot.com
)
"btw2 kalian tau PHP gk? jd PHP itu Pemberi Harapan Palsu, kaya ngegantungin gitu lah, sakit pasti di PHP-in, sakit banget malah, kita dah dibikin berharap eh tiba2 diinjek2" 

(from: http://bs-ba.facebook.com/topic.php?uid=116780403437&topic=12856

"Harapan merupakan suatu keinginan yang jika tercapai akan membuat kepuasan untuk diri sendiri dan orang lain. Namun, terkadang harapan dijadikan sebagai sebuah keinginan yang menjadikan orang lain sebagai "korban" "

 Oke menurut gue sendiri, "Ga ada kata PHP kalo lo ga ke GR-an" kata-kata itu yang gue kutip dari Account Twitter seseorang. pertama, oke bener juga kata dia, sebenernya ga ada kata PHP itu sendiri. Mungkin aja cowo/cewe yang lo suka itu ngedeketin lo mungkin niatnya cuman berteman tapi lo mengira mereka udah ngenganggep lo lebih dari temen. Kedua, intinya lo gaboleh terlalu berharap lebih atau bagaimana, mungkin dia baik banget sama lo, karena orangnya bener-bener friendly. Ketiga, Let It Flow, dont take it serious. Keempat, jangan ke GR-an dulu karena dia chat/SMS setiap hari, ya mungkin aja maksud dia pengen negebuat lo jadi sahabatnya.


 Nah ini saran gue buat orang yang di bilang (PHP) Pertama, kalo lo sebagai orang yang di deketin. Please satu saran gue buat lo, untuk bicara seperlunya, maksud gue disini jangan terlalu ngebuat dia dapet respon dari lo. Kedua, buat lo yang suka ngeChat/SMS ke lawan jenis. Apabila lo terlalu sering ngechat/sms ke dia, sebenernya niat lo cuman buat berteman. tapi respon dia lebih, menurut gue, lo harus berkata sebagaimana seorang teman ke teman. Ketiga, buat lo yang bener-bener pengecut Alias PHP sebenarnya, tolong gausah ada di bumi ini hahahaha. Jangan menyatakan perasaan lo, dan ternyata elo malah pergi ditelan bumi, gajelas maksudnya apa.

Girl





Pretty girl --> who is to blame
Frightened girl --> they don’t know her name
Saddened girl --> who cries at night
Distant girl --> who’s out of sight
Psycho girl --> with scars on her wrists
Fairytale girl --> who don’t exist
Silent girl --> without a name
Ignored girl --> who’s filled with shame
Faking girl --> with plastic smiles
Freakish girl --> from a thousand miles
Emotionless girl --> cant feel much pain












Darkened girl --> who brings the rain
Crying girl --> tears start to flood
Psychotic girl --> who drains her blood
Hated girl --> who no one loves
Such a weak girl --> who’s no longer though
Angry girl --> there is no cure
Happy girl --> she is no more
Hidden girl --> she covers her scars
Prisoned girl --> lived behind her life’s bars
Crazy girl --> who bleeds so much
Lonely girl --> who’s out of touch
Stupid girl --> who no one likes

Beaten girl --> who always fights








Pretty girl --> don’t give up now
Suicide girl --> there’s someway, somehow
Scared girl --> don’t be afraid
Distant girl --> don’t go away
Morbid girl --> don’t die tonight
Worried girl --> it'll be alright
Stoner girl --> tonight she'll smoke her sorrow
Alcoholic girl --> she'll drink tomorrow
Furious girl --> who has no more faith
Depressed girl --> who cries and aches
Fallen girl --> with broken wings
Disturbed girl --> fell off the swing






Pretty girl, you are my friend
Aching girl, just try to mend
Ugly girl, not like before
Beautiful girl, she is no more
Pretty girl, who made her life end
Pretty girl...no, not again.





               Photos from http://weheartit.com & http://tumblr.com

Jumat, 12 Agustus 2011

Kills


Hey stupid,
Hey Ugly

That's all she heard,
She's had to deal with it all her life.
She'd sit alone every day,
And eat her lunch.
Tears rolled down her face
Every single day.
There was an article in the paper,
An epitaph on the front.
She'd had enough,
And took a blade to her throat
She is proof,That even if it's a joke,
Words not only hurt.
But they can kill.

Percayalah

Jam tanganku menunjukkan pukul 13.30 wib.

Saatnya aku dan teman-temanku bergegas untuk pulang dari tempat yang tidak asing lagi bagi kehidupanku. Tapi entah kenapa bell sekolahku tidak ada tanda-tanda untuk berdering, bersuara atau apapun itu dan mengajak aku dan seisi sekolah untuk pulang. Oh shittt! aku lupa hari ini sedang ada acara disekolahku setelah pulang sekolah ini, aku benci, sangat benci masih harus menginjakkan kaki di tempat ini. Guru yang telah mengajar ku tadi, langsung keluar saat jam sudah menunjukkan pukul 13.45 WIB walaupun tidak ada bunyi bell sekalipun. Kami selaku muridnya disuruh tetap dikelas sampai wali kelasku datang. Jujur, aku anaknya tidak suka membuat onar, mencari perhatian siapapun ataupun gampang bergaul dengan orang-orang. Aku cukup mempunyai teman sekaligus sahabat hanya 1, aku tidak mau lebih. Layaknya waktu smpku sangat kelam benar-benar kelam, aku tidak mau itu terulang. Semakin banyak orang disekelilingku, semakin banyak orang yang membuatku sakit hati. itu pasti. Hingga akhirnya aku pindah ke sini, aku tidak mau mengusik masa lalu-ku yang gelap itu. Aku tidak mau mengingat yang lalu-lalu cukup membuatku menjadi seperti orang yang tak punya dosa, sombong, angkuh. Lebih baik sekarang aku melihat kedepan, melihat apapun yang terjadi dan berusaha memperbaiki semua yang telah ku rusak waktu dulu. 

***

"Hey??lo kenapa si?" lambaian tangan Syira membuyarkan lamunanku. "he?gapapa kok, kita kenapa sih belum boleh pulang?" tanyaku. "katanya sih ada pidato dari kepala sekolah baru" "Kenapa engga tadi pagi?gue pengen cepet pulang" geramku. Syira...Syira Annamairah dialah sahabatku, temanku yang kukenal sejak SMA ini, teman yang pengertian sekali, cantik dan pintar. Entah kenapa dia memilihku sebagai sahabatnya padahal banyak diluar sana yang mengejar dia, untuk menjadi teman bermain dan sebagai pacar. "Ya gue gatau juga sih hehehe" "Bikin bete aja tau gak" sahutku. Seluruh penjuru sekolah di suruh untuk berbaris per-kelas. Aku berdiri tepat di belakang Syira, Sungguh aku sangat sangat tidak mood hari ini, ya sebenarnya setiap hari aku memang tidak mempunyai mood yang baik tapi.........seseorang membuatku terusik, membuatku menjadi ingin terus dilapangan ini mungkin sampai besok?ya tidak seperti itu juga. tapi sungguh dia membuat jantungku berdebar lebih kencang 100x dari biasanya. Matanya indah, Alisnya tegas dan membuat aku tidak bisa berpaling sedikitpun. Wajahnya ceria sekali, ingin aku tersenyum padanya, tapi buat apa?toh dia tidak mengenalku sama sekali entar dia mengira aku gila atau bagaimana, lagipula disekolah ini aku termasuk orang yang sangat dingin, dan banyak dihindari orang karena mulutku sangat pedas. Ya aku berubah sewaktu SMP, sewaktu aku masih di jakarta bukan di Medan aku tidak seperti ini aku sangat berbeda 180 derajat. Sesuatu hal yang tidak bisa dikatakan itu membuatku menjadi orang yang dingin dan tidak mau bergaul dengan siapapun, kecuali Syira. Syira lah teman terbaikku sungguh. 

***

".....Aku pulang" akhirnya aku pulang, dan melemparkan diriku ke atas tempat tidur. Sama, dirumah ini sangat hening, tak ada satupun suara yang menyaut. tidak ada yang membalas sapaanku seperti "gimana sekolahmu tadi?" "Udah belajar apa Nak?" apapun itu. di sini aku hanya di temani satu orang pembantu dan supir.  mereka yang mengisi hari-hariku mereka yang menanyakan bagaimana keadaanku bukan orangtuaku. Entah apa yang orangtua ku pikirkan, mereka hanya bergelut dengan bisnis, uang dan uang hingga anak semata wayangnya ini tidak dipedulikan, mereka hanya peduli sewaktu aku sedang kritis, sewaktu dulu dua tahun yang lalu sewaktu aku direhab. Iya, dulu aku pemakai, pemakai narkoba. Gelap bukan? seorang bocah berumur 13 tahun kritis akibat memakai narkoba. Ya aku tidak pernah menyangka bakal seperti ini, hingga akhirnya aku dipindahkan ke Medan dan selama setahun aku direhab. 


*bersambung*



The Simpl-est Question

Sometimes I wonder, who I really am when nothing comes to mind, I loose track of time. Perhaps I'm just a normal girl, who's got everything and doesn't need more. Maybe I'm a normal teen and Enjoying her life and being 15th. Who cares the most about her friends, wishing for life to never end...and forever young!!!!!!!!!! Maybe I just think too much perhaps I should let things go and just blend in among the foes. Maybe I'm just searching for myself through each and every single day, Able to find joy along the way. The same question I keep asking myself, who am I?